Pengertian Singkat dan Beberapa Contoh Auxiliary Verbs

Apakah kalian tahu pengertian dari Auxiliary verbs? Auxiliary verbs ialah kata kerja bantu, yang bertujuan untuk membantu kata kerja utama atau main verb. Berbagai bentuk auxiliary verbs diantaranya sebagai berikut:

Pengertian Singkat dan Beberapa Contoh Auxiliary Verbs

1. Auxiliary verbs Be (To be): is, am, are, was, were, be, being, been
 

Auxiliary verbs Be dapat digunakan untuk membentuk kalimat present continuous atau past continuous tense dan kalimat pasif.

2. Auxiliary verbs Modal: can, could, shall, should, will, would, must, might, ought to dan may
 

Modal Auxiliary harus diikuti oleh kata kerja bentuk pertama (verb 1) pada kalimat aktif, sedangkan jika kalimat pasif tambahkan saja “be” lalu tambahkan kata kerja bentuk ketiga (verb 3)

3. Auxiliary verbs Have: have, has, dan had
 

Have, Has dan Had digunakan untuk membuat kalimat perfect tense. Dalam tenses ini have dan has diikuti oleh kata kerja bentuk ketiga (verb 3) atau past participle.

4. Auxiliary verbs Do: do, does, did
 

Do digunakan untuk memberikan penekanan pada kalimat imperative, adverb of frequency dan indicative, serta untuk mengajukan pertanyaan jika diikuti oleh NOT maka akan berbentuk kalimat negatif.

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas bersama-sama tentang auxiliary verbs (kata kerja bantu):

1. Auxilary (kata bantu) tidak boleh digunakaan bersamaan dan sesudah kata kerja. Kecuali be dan have jika digunakan bersamaan atau sesudah kata kerja salah satunya harus diganti, seperti:
 

may diganti oleh be allowed to

can diganti oleh be able to

must diganti oleh be obliged to

Contoh: 

- Amir shall can speak English. (salah)
  Amir shall be able to speak English. (benar)
  Amir akan dapat berbicara bahasa Inggris. 

- You must can read it. (salah)
  You must be able to read it. (benar)
  Kamu harus bisa membacanya.

2. Kata kerja tidak boleh ditambahkan -s/-es, jika terdapat auxiliary.

Contoh:

- She can makes a delicious cake. (salah)
  She can make a delicious cake. (benar)
  Dia (Pr) dapat membuat sebuah kue enak.

- We must goes to Bandung right now. (salah)
  We must go to Bandung right now. (benar)
  Kita harus pergi ke Bandung sekarang.

3. Auxiliary jika dalam bentuk menyangkal (negative) harus ditambahkan NOT. Dalam bentuk bertanya (interogative), auxiliary (kata bantu) harus diletakan di awal kalimat.

Contoh:

- I can speak English. (Aku dapat berbicara bahasa Inggris)
  I can not speak English. (Aku tidak dapat berbicara bahasa Inggris)
  Can you speak English? (Dapatkah kamu berbicara bahasa Inggris?)