Wednesday, April 12, 2017

Pengertian Serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

Pengertian Serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

Kata kerja (verb) dalam bahasa inggris dibagi menjadi dua jenis, yaitu action verb dan stative verb. Action verb adalah kata kerja yang menunjukkan subjek sedang melakukan suatu tindakan atau sesuatu terjadi. Active verb juga sering disebut dengan dynamic verb.

Sedangkan kebalikan dari active verb adalah stative verb atau non action verb. Stative verb yaitu kata kerja yang tidak menyatakan suatu tindakan, namun untuk menyatakan situasi atau kondisi yang tidak berubah. 

Pengertian Serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb
Pengertian Serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

Action Verb

Kata kerja yang tergolong dalam action verb diantaranya yang menunjukkan aktivitas (activities), proses (process), dan tindakan berdurasi pendek (momentary action). Action verb ini mempunyai bentuk progressive atau continuous. Berikut beberapa contoh action verb, diantaranya

Jenis dan Contoh Action Verb

1. Action verb yang menyatakan activities (aktivitas), contohnya: listen, play, eat, work, walk.
   Contoh kalimat:
   - She plays piano very well.
     (Dia bermain piano sangat baik)
   - He is working at post office.
     (Dia sedang bekerja di kantor pos)

2. Action verb yang menunjukan process (proses), contohnya: widen, change, melt, grow, shorten, Contoh kalimat:
   - The paper company is growing fast.
     (Perusahaan kertas itu berkembang dengan cepat)
   - That plant grow fast.
     (Tumbuhan itu tumbuh cepat)

3. Action verb yang menyatakan tindakan berdurasi pendek (momentary action), contohnya: jump, knock, hit. Contoh kalimat:
   - A tornado hit the city yesterday.
    (Sebuah tornado menghantam kota kemarin)
   - Andi is jumping on the bed.
    (Andi sedang melompat-lompat di atas kasur)

Selain mempunyai bentuk simple dan progressive, action verb juga mempunyai bentuk perfect. 

Stative Verb

Kata kerja (verb) yang termasuk ke dalam stative verb atau non-action verb diantaranya yang menyatakan emosi (emotion), mental (mental state), indera dan bentuk (sense and appearance), kebutuhan dan kecenderungan (need and preference), kepemilikan (possession), dan ukuran (measurement). Berikut beberapa contoh stative verb, diantaranya:

Jenis dan Contoh Stative Verb

1.Stative verb yang menyatakan emosi (emotion), misalnya: love, hate, dislike, like, appreciate. Contoh kalimat:
   -  I love football.
     (Saya sangat suka sepakbola)

2. Stative verb yang menunjukan mental (mental state), diantaranya: understand, think, agree, know, remember. Contoh kalimat:
   - They agree about your project.
     (Mereka setuju tentang projek kamu)

3. Stative verb yang menyatakan indera dan bentuk (sense and appearance), misalnya: smell, hear, taste, seem, appear, sound, see. Contoh kalimat:
   - This cakes tastes delicious.
     (Kue ini terasa lezat)

4. Stative verb yang menunjukkan kebutuhan dan kecenderungan (need and preference), misalnya: need, desire, want, prefer, wish. Contoh kalimatnya:
   - I wish you were here.
    (Aku berharap kamu berada di sini)

5. Stative verb yang menyatakan kepemilikan (possession), misalnya have, belong, own, possess. Contoh kalimat:
   - The old man owns two luxury cars in his garage.
    (Lelaki tua itu mempunyai dua mobil mewah di dalam garasinya)

6.  Stative verb yang menunjukkan ukuran (measurement), misalnya: height, cost, weight, owe. Contoh kalimat:
   - He owe me a cup of coffee.
     (Dia berhutang secangkir kopi kepada saya).

Stative verb tidak digunakan dalam bentuk continuous.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb, semoga bermanfaat. Terimakasih.

Garut English Club ini adalah sebagai wadah saling berbagi infomasi tentang pembahasan bahasa Inggris secara mudah disertai soal-soal. Selain untuk para siswa, web ini juga diperuntukan bagi para guru yang membutuhkan informasi aplikasi dan format dokumen administrasi sekolah.


EmoticonEmoticon