Showing posts with label Verb. Show all posts
Showing posts with label Verb. Show all posts

Saturday, June 3, 2017

Pengertian Causative Verb

Garut English Club - Kata kerja yang berfungsi untuk menunjukkan subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap tindakan atau peristiwa yang terjadi, melainkan orang lain atau sesuatu lain yang melakukan tindakan tersebut disebut dengan Causative verb.
Kalimat causative verb dibagi menjadi dua macam, yaitu active dan passive causative. Dalam kalimat active causative verb, agent (yang mengerjakan tindakan) diketahui. Namun, pada kalimat passive causative verb, agent biasa nya tidak disebutkan.
Secara umum ada empat kata kerja yang termasuk causative verb yang sering digunakan, yaitu let, make, have, dan get.

Pengertian Causative Verb
Pengertian Causative Verb
Let
Digunakan untuk menunjukan bahwa seseorang telah mengizinkan dalam untuk melakukan sesuatu

Pattern:
S + Let + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh kalimat:
- My mother lets me choose the motorcycle.
- Will you let me go now? 

- She lets me ride her motorcycle.

Make

Digunakan untuk memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu.

Pattern:

S + make/made + agent + action verb (bare infinitive)

Contoh kalimat:

- Did you make she sad?

- The woman made her son eat up the carrots..

- The manager makes her staff work hard

Have

Digunakan untuk memberi tanggung jawab kepada seseorang untuk mengerjakan sesuatu untuk subjek.

Pattern:

Active : S + have/had + agent + action verb (bare infinitive) + object
Passive: S + have/had + object + action verb (V-3)

Contoh kalimat:

Active:

- Kamila had her friend take her result test.

- Mrs. Nurani had Deni check the paper.

Passive:

- I had my house renovated last month.

- She had her book returned as soon as possible.

Get

Sama halnya dengan Have namun struktur kalimatnya berbeda.

Pattern:

Active: S + get/got + agent + action verb (to infinitive)
Passive: S + got + object + action verb (V-3)

Contoh kalimat:
Active:
- She got her parents to buy a new doll.
- The girl got her cat to chase a mouse.

Passive:

- Kurniawan got the money saved in the bank

- He got his T-shirt cleaned.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian causative verb, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Read More

Wednesday, April 12, 2017

Pengertian Serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

Pengertian Serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

Kata kerja (verb) dalam bahasa inggris dibagi menjadi dua jenis, yaitu action verb dan stative verb. Action verb adalah kata kerja yang menunjukkan subjek sedang melakukan suatu tindakan atau sesuatu terjadi. Active verb juga sering disebut dengan dynamic verb.

Sedangkan kebalikan dari active verb adalah stative verb atau non action verb. Stative verb yaitu kata kerja yang tidak menyatakan suatu tindakan, namun untuk menyatakan situasi atau kondisi yang tidak berubah. 

Pengertian Serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb
Pengertian Serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb

Action Verb

Kata kerja yang tergolong dalam action verb diantaranya yang menunjukkan aktivitas (activities), proses (process), dan tindakan berdurasi pendek (momentary action). Action verb ini mempunyai bentuk progressive atau continuous. Berikut beberapa contoh action verb, diantaranya

Jenis dan Contoh Action Verb

1. Action verb yang menyatakan activities (aktivitas), contohnya: listen, play, eat, work, walk.
   Contoh kalimat:
   - She plays piano very well.
     (Dia bermain piano sangat baik)
   - He is working at post office.
     (Dia sedang bekerja di kantor pos)

2. Action verb yang menunjukan process (proses), contohnya: widen, change, melt, grow, shorten, Contoh kalimat:
   - The paper company is growing fast.
     (Perusahaan kertas itu berkembang dengan cepat)
   - That plant grow fast.
     (Tumbuhan itu tumbuh cepat)

3. Action verb yang menyatakan tindakan berdurasi pendek (momentary action), contohnya: jump, knock, hit. Contoh kalimat:
   - A tornado hit the city yesterday.
    (Sebuah tornado menghantam kota kemarin)
   - Andi is jumping on the bed.
    (Andi sedang melompat-lompat di atas kasur)

Selain mempunyai bentuk simple dan progressive, action verb juga mempunyai bentuk perfect. 

Stative Verb

Kata kerja (verb) yang termasuk ke dalam stative verb atau non-action verb diantaranya yang menyatakan emosi (emotion), mental (mental state), indera dan bentuk (sense and appearance), kebutuhan dan kecenderungan (need and preference), kepemilikan (possession), dan ukuran (measurement). Berikut beberapa contoh stative verb, diantaranya:

Jenis dan Contoh Stative Verb

1.Stative verb yang menyatakan emosi (emotion), misalnya: love, hate, dislike, like, appreciate. Contoh kalimat:
   -  I love football.
     (Saya sangat suka sepakbola)

2. Stative verb yang menunjukan mental (mental state), diantaranya: understand, think, agree, know, remember. Contoh kalimat:
   - They agree about your project.
     (Mereka setuju tentang projek kamu)

3. Stative verb yang menyatakan indera dan bentuk (sense and appearance), misalnya: smell, hear, taste, seem, appear, sound, see. Contoh kalimat:
   - This cakes tastes delicious.
     (Kue ini terasa lezat)

4. Stative verb yang menunjukkan kebutuhan dan kecenderungan (need and preference), misalnya: need, desire, want, prefer, wish. Contoh kalimatnya:
   - I wish you were here.
    (Aku berharap kamu berada di sini)

5. Stative verb yang menyatakan kepemilikan (possession), misalnya have, belong, own, possess. Contoh kalimat:
   - The old man owns two luxury cars in his garage.
    (Lelaki tua itu mempunyai dua mobil mewah di dalam garasinya)

6.  Stative verb yang menunjukkan ukuran (measurement), misalnya: height, cost, weight, owe. Contoh kalimat:
   - He owe me a cup of coffee.
     (Dia berhutang secangkir kopi kepada saya).

Stative verb tidak digunakan dalam bentuk continuous.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian serta Contoh Kalimat Action dan Stative Verb, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Read More

Tuesday, March 28, 2017

Pengertian dan Contoh Kalimat Transitive dan Intransitive Verb

Pengertian Transitive dan Intransitive verb

Pengertian dan Contoh Kalimat Transitive dan Intransitive Verb
Pengertian dan Contoh Kalimat Transitive dan Intransitive Verb
Transitive verb adalah kata kerja yang diikuti oleh objek secara langsung (direct object) untuk menerima tindakan dari subject, seperti see, buy, kick, etc. Sedangkan Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak diikuti oleh objek secara langsung (direct object) sebagai penerima tindakan karena memang tindakan yang dilakukan tidak memerlukan objek secara langsung (direct object), seperti lie, run, arrive, etc.

Tanpa objek secara langsung (direct object) makna dari kalimat transitive verb akan terdengar rancu dan janggal, sedangkan untuk kalimat intransitive verb maknanya akan dapat ditangkap dengan baik dan jelas.

Transitive Verb dan Object

Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata "what" dan "whom" yang berupa object, dapat didapatkan dari kalimat transitive verb.

Contoh Kalimat Transitive Verb:

- After practicing for an hour, Amir could catch the ball.
  (Setelah berlatih selama satu jam, Amir dapat menangkap bola)
- She met her parents this morning.
  (Dia bertemu dengan orang tuanya pagi ini)

Pertanyaan yang menggunakan "what" dan "whom" yang berupa object.

- What could Amir catch? The ball.
 (Apa yang dapat Amir tangkap? Bola)
- Whom did she meet this morning? Her parents.
 (Siapa yang dia temui pagi ini? Orang tuanya)

Passive Form dan Transitive/Intransitive Verb

Karena intransitive verb tidak memiliki direct object, maka intansitive verb juga tidak memiliki passive form. Intransitive verb diikuti oleh kata sifat (adjective), kata keterangan (adverb) atau prepositional phrase.

Contoh Kalimat Active dan Passive Form Transitive/Intransitive Verb:

Active Form (Transitive Verb):
- The boy filled his basket with a hundred of marbles.
  (Anak laki-laki itu mengisi keranjangnya dengan seratus kelereng) 

Passive Form (Transitive Verb):
- His basket were filled by the boy with a hundred of marbles.
  (Keranjangnya diisi oleh anak laki-laki itu dengan seratus kelereng)

Active Form (Intransitive Verb)
- The football player always comes on time.
  (Pemain sepak bola itu selalu datang tepat waktu)

Kata kerja yang dapat menjadi Transitive atau Intransitive Verb

Banyak kata kerja (verb) dapat menjadi transitive ataupun intransitive verb tergantung dari konteks kalimatnya. Contohnya seperti eat.
Contoh kalimatnya:
- To gain his weight, Dadang eats five time a day. (intransitive verb)
  (Untuk menambah berat badannya, Dadang makan lima kali sehari)
- I eats vegetables. (transitive verb)
  (Saya makan sayuran)
Kesimpulan:

Perbedaan yang sangat signifikannya adalah
Transitive verb: kata kerja yang harus memiliki object, sedangkan
Intransitive verb: kata kerja yang tidak memiliki objek.
Demikianlah penjelasan tentang Transitive/Intransitive verb, semoga bermanfaat. Terimakasih.

tags: pengertian transitive/intransitive verb, contoh kalimat transitive verb, contoh kalimat intransitive verb, perbedaan transitive dan intransitive verb, www.garut-english.com
Read More

Sunday, January 29, 2017

Jenis-Jenis Kata Kerja dalam Bahasa Inggris dan Contohnya


Kata kerja atau dalam bahasa Inggris nya disebut Verbs. Verbs adalah kata yang menunjukan perbuatan yang dilakukan oleh subjek, namun mungkin juga untuk  menunjukan suatu keadaan. Verbs sering kali menjadi predikat pada suatu kalimat. 

Contohnya:
- Valentino Rossi comes from Italy.
- My sister is very beautiful.
- He tells a good story.

 Adapun Jenis-Jenis Kata Kerja dalam Bahasa Inggris diantaranya: transitive verbs, intransitive verbs, lexical verbs, stative verbs, dynamic verbs, linking verb, finite verbs, auxiliary verbs, regular verbs dan irregular verbs.

1. Transitive Verbs
     Transitive Verbs adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk menyempurnakan dan melengkapi makna atau arti kalimat. Contohnya:
- I write a letter.
- They learn a new guitar technique.
- I bought a new book.

2. Intransitive Verbs
    Intransitive Verbs adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek, karena sudah bisa dipahami makna atau arti kalimatnya. Contohnya:
- My wife is sleeping.
- He slept soundly last night.
- She has fallen.

3. Lexical Verbs
    Lexical Verbs adalah kebalikan dari auxiliary verbs. Jika auxiliary verb merupakan kata kerja bantu, maka lexical verbs adalah kata kerja utama dalam kalimat. Contohnya:
- I open the door.
- They bring a bag.
- She tells a good story. 

4. Stative Verbs
     Stative Verbs adalah kata kerja yang menunjukan situasi, kondisi atau keadaan. Contohmya:
- I feel so bad.
- Mira seems happy.
- Peter became an actor when he was young.

5. Dynamic Verbs
     Dynamic Verbs adalah kata kerja yang mengindikasikan perbuatan atau tindakan dari subjek atau pelaku. Contohnya:
- I wash my hands.
- She closes the window.
- Suci drink a cup of coffee.

6. Linking Verbs
    Linking Verbs adalah kata kerja yang berfungsi untuk menghubungkan antara subjek dengan complement. Jika kata kerja penghubung diganti oleh be (am, are, is, was, were, dll) maka maknanya tidak berubah. Contohnya:
- The beach is beautiful.
- The fried rice smells delicious sama artinya dengan The fried rice is delicious.

7. Finite Verbs
    Finite Verbs adalah kata kerja yang berdekatan dengan subjek suatu kalimat. Adapun ciri-ciri dari Finitive Verbs, diantaranya:
1. Biasanya memiliki bentuk-bentuk: Infinitive, Present participle, Gerund, Past tense, Present Tense, Past participle, dsb.
2. Bentuknya dapat dirubah berdasarkan tense.
3. Jika digunakan dalam kalimat tanya atau negative, memerlukan kata kerja bantu do, does, did.

Contoh:
- Mr. Burhan writes a letter. (Infinitive)
- Mr. Burhan is writing a letter. (Present Participle)
- Mr. Burhan wrote a letter. (Past Tense)
- Does Mr. Burhan write a letter?
- Mr. Burhan has wrote a letter. (Past Participle)

8. Auxiliary Verbs
   Seperti yang telah kita bahas sebelumnya Auxiliary Verbs adalah kata kerja bantu yang bertujuan untuk membantu kata kerja utama atau main verbs. Contohnya:
- She can sing well.
- They are reading newspaper.

9. Regular Verbs
    Regular Verbs adalah kata kerja yang berubah sesuai dengan bentuk tense. Perubahan kata kerja itu teratur. Contoh perubahan Regular Verbs:

call - called
invite - invited
walk - walked
believe - believed
admit - admitted
play- playe

Contoh kalimat:
- They talked about the problem.
- She invited me come to her party.
- I believed you.

10. Irregular Verbs
    Irregular Verbs adalah kata kerja yang perubahannya tidak secara teratur. Contohnya: tell - told, take - took, come - came, sleep - slept, speak - spoke, begin - began.

Contoh kalimat:
- She spoke loudly.
- He told me the truth.
- I bought a new car yesterday.

Itulah pembahsan tentang Jenis-Jenis Kata Kerja dalam Bahasa Inggris dan Contohnya. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Read More