Active dan Passive Voice: Pengertian, Rumus, Ciri, Pola dan Contoh Kalimat
Pengertian
Active voice ialah kalimat yang subjeknya melakukan sesuatu tindakan atau pekerjaan, sedangkan passive voice adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan oleh objek kalimat. Dalam kehidupan sehari hari penggunaan active voice lebih sering digunakan daripada passive voice. Tetapi, passive voice sering ditemukan dalam surat kabar, artikel ataupun tulisan ilmiah.
Active : I eat an apple
Passive : An apple is eatan by me.
Dari contoh di atas kita bisa mengetahui bahwa rumus dari:
Active voice : S + Verb + Object
Passive voice : S + be + past participle (Verb 3) + by + Object
Pola
Active dan Passive Voice: Pengertian, Rumus, Pola dan Contoh Kalimat |
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Simple Present Tense, maka "be" passive voicenya adalah are, am, atau is.
contoh:
Active voice:
My father cleans the garage twice a week.
(Ayahku membersihkan garasi dua kali seminggu)
Passive voice:
The garage is cleaned by my father twice a week.
(Garasi dibersihkan oleh ayahku dua kali seminggu)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Present Continuous Tense, maka "be" passive voicenya adalah are, am, atau is + being.
contoh:
Active voice:
Andini is writing a poetry now.
(Andini sedang menulis sebuah puisi sekarang)
Passive voice:
A poetry is being written by Andini.
(Sebuah puisi sedang ditulis oleh Andini)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Simple Past Tense, maka "be" passive voicenya adalah was atau were
contoh:
Active voice:
My brother repaired the motorcycle, last week.
(Kakaku memperbaiki motor, minggu lalu)
Passive voice:
The motorcycle was repaired by my brother, last week.
(Motor diperbaiki oleh kakaku minggu lalu)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Past Continuous Tense, maka "be" passive voicenya adalah was atau were + being
contoh:
Active voice:
The police was asking the customer when the thief came into the bank.
(Polisi sedang menanyai nasabah ketika pencuri masuk ke bank)
Passive voice:
The customer was being asked by the police when the thief came into the bank.
(Nasabah sedang ditanyai oleh polisi ketika pencuri masuk ke bank)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Present Perfect Tense, maka "be" passive voicenya adalah been yang diletakan sesudah auxiliary has atau have, sehingga menjadi has been atau have been
contoh:
Active voice:
Many people have visited that zoo.
(Banyak orang yang mengunjungi kebun binatang itu)
Passive voice:
That zoo have been visited by many people.
(Kebun binatang itu dikunjungi oleh banyak orang)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Present Perfect Continuous, maka "be" passive voicenya adalah been yang diletakan sesudah auxiliary has atau have, sehingga menjadi has been atau have been + being
contoh:
Active voice:
Recently, Dona has been doing the task.
(Akhir-akhir ini Dona telah sedang mengerjakan tugas)
Passive voice:
Recently, the task has been being done by Dona.
(Akhir akhir ini pekerjaan tersebut telah sedang dikerjakan oleh Dona)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Past Perfect, maka "be" passive voicenya adalah been yang diletakan sesudah had, sehingga menjadi had been
contoh:
Active voice:
Those mechanics had repaired many motorcycles before they received their licenses.
(Para mekanik itu telah memperbaiki banyak sepeda motor sebelum mereka mendapatkan surat izinnya)
Passive voice:
Many motorcycles had been repaired by those mechanics before they received their licences.
(Banyak sepeda motor telah diperbaiki oleh para mekanik itu sebelum mereka mendapatkan surat izinnya)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Past Perfect Continuous, maka "be" passive voicenya adalah had been + being
contoh:
Active voice:
Chef Marinka had been preparing the Warung Tegal for two years before she moved to Bali.
(Chef Marinka telah sedang mempersiapkan Warung Tegal selama dua tahun sebelum dia pindah ke Bali)
Passive voice:
The Warung Tegal had been being prepared by Chef Marinka for two years before she moved to Bali.
(Warung Tegal telah sedang dipersiapkan oleh Chef Marinka selama dua tahun sebelum dia pindah ke Bali)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Simple Future Tense, maka "be" passive voicenya adalah be.
contoh:
Active voice:
Anwar will finish his homework at 06.00 p.m
(Anwar akan menyelesaikan pekerjaan rumahnya pada jam 6 sore)
Passive voice:
The homework will be finished by Anwar at 06.00 p.m
(Pekerjaan rumah akan diselesaikan oleh Anwar pada jam 6 sore)
Active voice:
Jono is going to make a pancake today.
(Jono akan membuat sebuah pancake hari ini)
Passive voice:
A pancake is going to be made by Jono today.
(sebuah pancake akan dibuat oleh Jono hari ini)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Future Continuous, maka "be" passive voicenya adalah will be + being
contoh:
Active voice:
At 06.30 p.m tonight, my mother will be cooking the dinner.
(Pada jam 06.30 malam ini, ibuku akan sedang memasak makan malam.
Passive voice:
At 06.30 p.m tonight, the dinner will be being cooked by my mother.
(Pada jam 06.30 malam ini, makan malam akan sedang dimasak oleh ibuku)
- Apabila active voice dalam bentuk Future Perfect Tense, maka " be" passive voicenya adalah been yang diikuti sesudah auxiliary will have, sehingga menjadi will have been
contoh:
Active voice:
We will have completed the assignment before the deadline.
(Kita akan telah menyelesaikan tugas sebelum akhir batas waktu)
Passive voice:
The assignment will have been completed before the deadline.
(Tugas akan telah diselesaikan sebelum akhir batas waktu)
- Apabila active voice dalam bentuk Future Perfect Continuous, maka "be" passive voicenya adalah will have been + being.
contoh:
Active voice:
I will have been translating Negeri 5 Menara's novel for over two weeks by the time it is finished.
(Aku akan telah menterjemahkan novel Negeri 5 Menara selama dua minggu ketika itu diselesaikan)
Passive voice:
Negeri 5 Menara's novel will have been being translated by me for over two weeks by the time it is finished.
(Novel Negeri 5 Menara akan telah diterjemahkan oleh saya selama dua minggu ketika itu diselesaikan)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Past Future Continuous, maka "be" passive voicenya adalah would be + being
contoh:
Active voice:
She would be meeting us.
(Dia akan menemui kita)
Passive voice:
We would be being by her.
(Kita akan ditemui oleh dia)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Past Future Perfect Continuous, maka "be" passivenya adalah would have been + being
contoh:
Active voice:
She would have been listening to the music for 20 minutes.
(Dia pasti sudah mendengarkan musik selama dua puluh menit)
Passive voice:
The music would have been being listened by her for 20 minutes.
(Musik itu pasti sudah didengarkan oleh dia selama dua puluh menit)
- Apabila kalimat active voice dalam bentuk Past Future Perfect, maka "be" passive voicenya been yang diletakan sesudah auxiliary would have, sehingga menjadi would have been
contoh:
Active voice:
I would have married her.
(Aku pasti sudah menikahi dia)
Passive voice:
She would have been married by me.
(Dia pasti sudah dinikahi oleh aku)
Contoh Kalimat
Active Voice
- Sania meets him everyday.
- My mother cooked friedrice for lunch.
- Amir is listening the music now.
Passive Voice
- He is met Sania everyday.
- Friedrice was cooked by my mother for lunch.
- The music is being listened by Amir now.
Demikianlah penjelasan tentang active dan passive voice, semoga dapat menambah pengetahuan kalian dalam belajar bahasa inggris. Terimakasih.
EmoticonEmoticon